Ha??? Koq gitu??? Iyalah… Liat aja tuh produk televisi. Kebanyakan yang nggak mutu. Dari hal yang nggak penting, rumpi sana sini, sampe yang paling nggak rasional ada di tipi kita. Dan herannya hal-hal yang freaky kayak gitu laku berad di nusantara ini.
Di tahun orang Indonesia masih serem-sereman garing sama jalangkung, -para sutradara sih berdalih dalam rangka mengangkat urban legend. Yeah rite… Just admit if u havent some brilliant ideas!- yang cara pembuatannya masih ketauan banget boong dan cupunya, eh… orang Hollywood sono udah cuanggih berad bikin trilogy LOTR atau animasi kayak Little Stuart dan sejenisnya.
Emang sih kita telat merdekanya. Emang sih karena telat merdeka masih banyak yang nggak berpendidikan. Emang sih karena banyak yang belum berpendidikan negara ini masih jadi dunia ketiga. Tapi plis deh… It doesn’t mean orang Indonesia bodoh kan???
Beberapa tahun yang lalu aja masih banyak koq negara tetangga yang belajar di Indonesia. Terus terbukti klo banyak pelajar Indonesia yang belajar di negara lain meraih predikat Cum-Laude. Dan, kita juga tau klo Indonesia adalah langganan juara di Olimpiade sains. Bahkan di pertengahan Januari 2007, para pakar Open Source di kawasan Asia Tenggara belajar tentang Open Source sama manusia-manusia Indonesia. So, itu membuktikan klo manusia-manusia Indonesia itu masih banyak yang mutu.
Nggak usahlah kita berteriak untuk hal-hal yang ngejelimet, ingat pesan Aa Gym (Halah!): Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai saat ini juga… Halo? Betul tidak??? (Dengan logat ‘Aa. Hehehe…). Hmm… Rada nggak nyambung yah? But anyhow, u get d point rite?
Ayo patahkan statistic tentang kebodohan, korupsi, plagiator (and any similar with those things) di Indonesia! Coz we are not some stupid persons with fine-fat ass, dude!
1st Februari, 2007
“Just an ordinary mind from an ordinary person with an ordinary life”
No comments:
Post a Comment