Thursday, November 10, 2005

Full of surprises

Full of surprises…

Yup… Rasanya ramadhan tahun ini benar-benar full of surprises untuk saya. Bagaimana tidak surprise, jika ketika Ramadhan dan menjelang lebaran, pemerintah yang baik ini dengan jutaan alasan menaikkan BBM sampai 100%, yang pastinya berimplikasi pada kenaikan semua barang yang di jual belikan. Atau surprise lain yaitu dengan fenomena pembagian dana kompensasi bagi rakyat miskin. Hal yang tidak masuk akal bagi saya ketika BBM yang melonjak hingga 100% – bahkan lebih untuk minyak tanah – harus di kompensasi dengan uang 100 ribu per bulan untuk rakyat miskin. Apalagi dengan pemberitaan sana sini bahwa ternyata banyak rakyat miskin yang tidak mendapat dana kompensasi, bahkan di beberapa daerah banyak dana yang di sunat. Tega sekali aparat bangsa ini, tidak hanya yang berpangkat tinggi, yang sekelas aparat RT pun tega mengambil hak orang yang memang sangat membutuhkan. Atau ketika saya dikejutkan kembali dengan berita meninggalnya beberapa orang akibat ngantri uang 100 ribu. Gila!!! Memang saya mungkin tidak mengerti arti uang 100 ribu bagi masyarakat yang katanya miskin tersebut, tapi saya pun bukan borjuis yang gampang membuang 100 ribu. Saya hanya berpikir sederhana, sesederhana saya menghitung harga kebutuhan pokok, biaya sekolah, dan biaya kontrakan. Rasanya uang 100 ribu itu TIDAK dan TIDAK AKAN PERNAH BISA menutup kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Untungnya tidak hanya surprise-surprise menyebalkan yang memenuhi Ramadhan saya tahun ini. Banyak cerita indah, menyenangkan dan mengharukan lainnya.
Surprise indah, ketika di Ramadhan ini saya akhirnya mendapatkan pembuktian empiris (Ta elah… Bahasanya…), bahwa saya memiliki seorang sahabat yang luar biasa. Surprise indah, karena akhirnya saya sadar, di dalam berbagai kehimpitan, hidup saya di penuhi oleh orang-orang luar biasa yang sayang (walaupun sahabat saya itu tidak pernah mengatakan secara eksplisit) dan peduli terhadap saya. Yah… Hidup saya benar-benar luar biasa.

Satu kejutan menyenangkan lain, ketika kemarin salah seorang sahabat saya memberikan undangan pernikahannya. Jodoh memang bisa datang kapan saja, tapi jujur saya tidak mengira bahwa saudari saya itu akan menikah secepat ini, apalagi saat saya melihat dengan siapa dia akan menikah. Ternyata orang yang saya kenal juga. Agh, jodoh memang tidak kemana yaaa…

Atau satu surprise lain, yaitu kepastian bahwa saya akan mendapatkan salah satu impian terbesar saya. Kepastian bahwa saya akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Dan akhirnya, kejutan Ramadhan ini ditutup dengan datangnya seorang perempuan ke rumah saya yang menyatakan ingin masuk islam. Yup… Dia ingin menjadi mu’alaf. What a big surprise!

Yang mengejutkan bukan hanya kedatangan ibu tersebut ingin memeluk islam, tapi kenapa ibu ini datang ke rumah kami. Karena orang tua saya bukanlah seorang ulama di lingkungan kampung saya, memang ayah saya pengurus inti masjid di kampung kami, beliau kerap menjadi mu’adzin atau imam sholat, tapi bukanlah ulama masyarakat sekitar. Bahkan, saya ragu apakah tetangga-tetangga kami kenal dengan nama ayah saya. Jadi, kedatangan ibu tadi benar-benar satu kejutan bagi keluarga kami. Untuk saya, ini seperti kejatuhan durian di siang hari. Kejatuhan durian di saat kami sedang kelaparan.

Arggghhh… This ramadhan is truly full of surprises for me… What a wonderful life!!!

Tanjung Priok, 27 Ramadhan 1426 H



“Just an ordinary mind from an ordinary person with an ordinary life”

No comments: