Bila anak hidup dengan permusuhan, ia belajar untuk melawan.
Bila anak hidup dengan ejekan, ia belajar menjadi pemalu.
Bila anak hidup dengan rasa malu, ia belajar merasa bersalah.
Bila anak hidup dengan toleransi, ia belajar menjadi sabar.
Bila anak hidup dengan penuh dukungan, ia belajar untuk percaya diri.
Bila anak hidup dengan pujian, ia belajar untuk menghargai.
Bila anak hidup dengan rasa aman, ia belajar untuk mempunyai keyakinan.
Bila anak hidup dengan pengakuan, ia belajar untuk menyukai dirinya.
Bila anak hidup dengan kejujuran, ia belajar kebenaran.
Bila anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, ia belajar menemukan rasa kasih sayang di dunia.
(Terjemahan dari Dorothy Law Nalte, 1982)
(Terjemahan dari Dorothy Law Nalte, 1982)
“Just an ordinary mind from an ordinary person with an ordinary life”
2 comments:
Keep up the good work » »
Looking for information and found it at this great site... » » »
Post a Comment